This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

narnia

narnia adalah film favorit saya

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 27 Mei 2016


Terkadang Kita Tak Merasa Memiliki Sesuatu Sampai Kita Benar2 Kehilangan"
Saat aku beranjak dewasa, aku mulai mengenal sedikit kehidupan yang menyenangkan, merasakan kebahagiaan memiliki wajah yang tampan, kebahagiaan memiliki banyak pengagum di sekolah, kebahagiaan karena kepintaranku yang dibanggakan banyak guru. Itulah aku, tapi satu yang harus aku tutupi, aku malu mempunyai seorang ibu yang BUTA! Matanya tidak ada satu. Aku sangat malu, benar-benar

Aku sangat menginginkan kesempurnaan terletak padaku, tak ada satupun yang cacat dalam hidupku juga dalam keluargaku. Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa. Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.

Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak tidur di rumah. Karena rumah kumuh itu membuatku muak, membuatku kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.

Tepat di saat istirahat, Kulihat sosok wanita tua di pintu sekolah. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu dan yang lebih memalukan lagi Ibu memanggilku. “Mau ngapain ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!” Bentakkan dariku membuat diri ibuku segera bergegas pergi. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun bergegas keluar dari sekolahku. Karena kehadiranya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. “Hai, itu ibumu ya???, Ibumu matanya satu ya?” yang menjadikanku bagai disambar petir mendapat pertanyaan seperti itu.

Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan mendapat beasiswa di sebuah sekolah di luar negeri. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar dan kukejar agar aku bisa segera meninggalkan rumah kumuhku dan terutama meninggalkan ibuku yang membuatku malu. Ternyata aku berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada dan aku berangkat pergi tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku.

Di Sekolah itu, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaran dan ketampananku. Aku telah sukses dan kemudian aku menikah dengan seorang gadis Indonesia dan menetap di Singapura.

Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku rela mempertaruhkan nyawaku untuk putraku itu.

10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.

Tapi pada suatu hari kehidupanku yang sempurna tersebut terusik, saat putraku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh
menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibuku, ya Ibuku datang ke Singapura! Entah untuk apa dan dari mana dia memperoleh ongkosnya. Dia datang menemuiku.

Seketika saja Ibuku ku usir. Dengan enteng aku mengatakan: “HEY, PERGILAH KAU PENGEMIS. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!” Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, “MAAF, SAYA SALAH ALAMA T. Tanpa merasa bersalah, aku masuk ke dalam rumah.

Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku. Aku pun datang untuk menghadirinya dan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri.

Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini.

Selesai Reuni entah megapa aku ingin melihat keadaan rumahku sebelum pulang ke Sigapore. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri sebenarnya jijik melihatnya. Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana, tapi justru aku merasa lega tak bertemu dengannya.

Bergegas aku keluar dan bertemu dengan salah satu tetangga rumahku. “Akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia seminggu yang lalu”

“OH…”
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Sedikit pun tak ada rasa sedih di hatiku yang kurasakan saat mendengar ibuku telah meninggal. “Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu”

Setelah menyerahkan surat ia segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.

Untuk anakku yang sangat Aku cintai,

Anakku yang kucintai aku tahu kau sangat membenciku. Tapi Ibu senang sekali waktu mendengar kabar bahwa akan ada reuni disekolahmu.

Aku berharap agar aku bisa melihatmu sekali lagi. karena aku yakin kau akan datang ke acara Reuni tersebut.

Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap malam Aku hanya bisa menangis sambil memandangi fotomu satu-satunya yang ibu punya.Ibu tak pernah lupa untuk mendoakan kebahagiaanmu, agar kau bisa sukses dan melihat dunia luas.

Asal kau tau saja anakku tersayang, sejujurnya mata yang kau pakai untuk melihat dunia luas itu salah satunya adalah mataku yang selalu membuatmu malu.

Mataku yang kuberikan padamu waktu kau kecil. Waktu itu kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayahmu meninggal, sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan. Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.

Sekarang aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.

Dan akupun sangat bahagia bisa melihat dunia luas dengan mataku yang aku berikan untukmu.

Saat aku menulis surat ini, aku masih berharap bisa melihatmu untuk yang terakhir kalinya, Tapi aku rasa itu tidak mungkin, karena aku yakin maut sudah di depan mataku.
Peluk cium dari Ibumu tercinta
Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam! Baru kusadari bahwa yang membuatku malu sebenarnya bukan ibuku, tetapi diriku sendiri….

--------------------------------------

Mudah-mudahan kia dan anak-anak kita kelak tidak seperti tokoh yang ada dalam kisah mengharukan ibu dan anak diatas. Sejelek-jeleknya orang tua kita, maka kita wajib untuk mencintainya, menyayanginya, menghormatinya.

Tulus Cinta Untuk Ibu Dan Bapak.
http://www.perindusurga.com/2016/04/kisah-mengharukan-ibuku-buta-membuatku.html


Minggu, 22 Mei 2016

Tebak tebakan lucuuuu

1.Tulang apa yang warnanya biru?
2. Orang jepang yang lahir di gunung pas gunung itu meletuss?
3.Bahasa arabnya orang ngangkat rumah?
4. Apa persamaan orang jualan bakso dengan orang jualan mie ayam?
5. Apa bahasa chinanya orang tidak bisa duduk?
6. Loli apa yang paling manisss???
7. Apa perbedaanya kangkung sama onta?
8. Apa bahasa inggrisnya baju basahh?
9. Monyet apa yang nyebeliiin?
10. Jambu apa yang pada zaman dahulu untuk perang?
11. Sandal apa yang enak k?
12. Sapi apa yang larinya kencang?
13. Ayam apa yang suka minta maaf?
14. Sapi apa yang jalan di ranting?
15. Kera apa yang warna warni?
16. Bahasa arabnya orang nggak bisa turun?
17. Bahasa indianya bumbu dapur?
18. Bahasa jepangnya orang nggak punya uang?
19. Apa arti pengacara?
20. Kapas 1kg dengan batu 1kg berat mana?.
21. Satu ditambah dua dikali  tiga  di kurangi tujuh?
22. Hewan apa yang hurufnya ada satu?
23. Bis apa yang bisa masuk masjid?
24. Yang besar di belai yang kecil di injak - injak?
25.tol apa yang paling brisik?

KUNCI JAWABAN:

1. Tuh langit di atas
2.KHURASA THAKHADA
3.Maaasyaa kuwaataa
4. Sama - sama tidak jualan sate
5.Thapi yan sheng
6. Loliatin gue terus sampe puas
7. Kalau kangkung di urab kalau onta di arab
8. Monyetel tv ngak boleh, monyetel radio ngak boleh
9. This is gi shitt men gharyng
10. Jambu runcing
11. Sandal terasi
12. Sapidah motor
13. I'm sorry
14. Sapider
15.kerayon
16.lam maaa ta' turuuna
17. Tumirijae ( ketumbar, kemiri, jahe)
18. Sakura tha
19. Pengangguran Bannyak Acara
20. Sama - sama beratnya
21. Nol
22. I kan?, g ajah jangan yang lain
23. BISmillah
24. Tangga
25. TOLong ambilkan baju. Baju ku ketinggalllannn......

Sabtu, 21 Mei 2016

Sholat khauf

Solat Khauf yaitu solat dalam keadaan yang sangat takut. Solat Khauf adalah kemudahan yang tidak terdapat dan tidak boleh dilaksanakan di dalam solat-solat yang lain. ‘Solat Ketakutan’ ini adalah solat yang dilakukan dalam keadaan suasana peperangan kerana bimbang akan diserang musuh.

Firman Allah سبحانه وتعالى :
وَإِذَا كُنتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِّنْهُم مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِن وَرَ‌ائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَ‌ىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَ‌هُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُ‌وا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُم مَّيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن كَانَ بِكُمْ أَذًى مِّن مَّطَرٍ‌ أَوْ كُنتُم مَّرْ‌ضَىٰ أَن تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَ‌كُمْ ۗ إِنَّ اللَّـهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِ‌ينَ عَذَابًا مُّهِينًا ﴿١٠٢

“Dan apabila engkau (wahai Muhammad) berada dalam kalangan mereka (semasa perang), lalu engkau mendirikan solat dengan (menjadi imam) mereka, maka hendaklah sepuak dari mereka berdiri (mengerjakan solat) bersama-samamu, dan hendaklah mereka menyandang senjata masing-masing; kemudian apabila mereka telah sujud, maka hendaklah mereka berundur ke belakang (untuk menjaga serbuan musuh); dan hendaklah datang pula puak yang lain (yang kedua) yang belum solat (kerana menjaga serbuan musuh), maka hendaklah mereka bersolat (berjamaah) bersama-samamu, dan hendakah mereka mengambil langkah berjaga-jaga serta menyandang senjata masing-masing. Orang-orang kafir memang suka kalau kamu cuai lalai akan senjata dan harta benda kamu, supaya dengan jalan itu mereka dapat menyerbu kamu beramai-ramai dengan serentak. Dan tidaklah kamu berdosa meletakkan senjata masing-masing, jika kamu dihalangi sesuatu yang menyusahkan disebabkan hujan atau kamu sakit. Dan hendaklah kamu mengambil langkah berjaga-jaga. Sesungguhnya Allah telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu azab seksa yang amat menghina.” (Surah An-Nisa’ 4; Ayat 102)

Ulama–ulama fiqih telah bersepakat tentang adanya ketetapan syarak mengenai solat khauf ini, “Khauf bagi mereka bukan semata-mata takut kepada serangan musuh malah termasuk juga khauf (takut) dari ancaman kebakaran dan juga binatang-binatang buas dan lain-lain lagi daripada ancaman yang boleh menyebabkan kemusnahan dan kehancuran.”
.
Allah سبحانه وتعالى berfirman:

فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِ‌جَالًا أَوْ رُ‌كْبَانًا

“Dan jika kamu takuti (sesuatu bahaya) maka solatlah sambil berjalan kaki atau naik kenderaan.” (Surah Al-Baqarah 2: Ayat 239)

Bila Dan Dimana ?

Solat Khauf boleh dilakukan dimana saja, tanpa mengira masa, tempat dan keadaan.
Solat dilakukan mengikut keadaan seseorang pada ketika itu.
Boleh dilakukan sama ada secara berlari, berjalan, meniarap atau berkenderaan.
Rukuk dan sujud dilakukan dengan isyarat.
Boleh melakukan solat tanpa menghadap kiblat.

Daripada Ibnu Umar r.a. katanya: Nabi Muhammad ﷺ bersabda: “Jika keadaan itu terlalu gawat, bolehlah solat secara berdiri, berjalan atau berkenderaan, menghadap kiblat ataupun tidak.”   (Hadis Riwayat Al-Bukhari r.a.)

Batal Solat Khauf

Perkara-perkara yang membatalkan Solat Khauf:
1) Terbatal wuduk ketika sedang solat
2) Menjerit dan melaung (sekiranya tidak diperlukan)
3) Melakukan banyak pergerakan yang tiada kaitan dengan peperangan
4) Keluar darah yang banyak tidak menjejaskan solat (di sisi mazhab Maliki tetapi imam Syafie ia membatalkan solat kecuali kerana terpaksa atau darurat) maka ianya dimaafkan.

Cara–cara menunaikan Solat Khauf dapat simpulkan kepada dua keadaan:
a.    Sebelum Tercetus Peperangan
b.    Ketika Hangat Berperang

A.    Sebelum Tercetus Peperangan (Situasi Berjaga-Jaga)
Terdapat dua cara yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah ﷺ dalam situasi berjaga-jaga, mengikut keadaan kedudukan arah musuh:

1. Musuh Berada Di Arah Qiblat
Cara ini telah disepakati oleh imam Shafie dan Ahmad serta para pengikutnya, cuma mereka meletakkan beberapa syarat untuk menunaikanya, iaitu :
a.   Bilangan tentera Islam itu lebih ramai.
b.   Tentera musuh tidak mampu membuat serangan hendap ketika solat berlangsung.
c.    Boleh dipecahkan kepada beberapa kumpulan jika bilangan tentera Islam melebihi daripada 6 orang.

Saf Solat Khauf
Imam perlu membahagikan anggota tentera kepada dua kumpulan,
Sekurang-kurangnya ada tiga orang  dalam setiap kumpulan.


style="font-family: source sans pro, sans-serif;">Dua kumpulan akan membuat saf di belakang imam,
Setiap kumpulan tersebut boleh terdiri daripada beberapa saf.
 .
Cara Solat Khauf dalam situasi sebegini adalah seperti

berikut:
1.  Imam akan memulakan solat dengan mengadap ke arah Qiblat bersama dengan kedua-dua kumpulan.
2.  Apabila tiba pada rukuk di rakaat yang pertama, hanya kumpulan pertama sahaja yang akan turut rukuk bersama imam.
3.  Kumpulan yang kedua pula terus berdiri (dalam keadaan iktidal) bagi memantau keadaan sekeliling dan menjaga pertahanan, kalau-kalau ada gerakan baru atau serangan dari pihak musuh.
4.  Setelah imam dan bahagian pertama bangkit untuk rakaat yang kedua, mereka pula terus berdiri (dalam keadaan iktidal) bagi memantau dan menjaga pertahanan keadaan sekeliling.
5.  Kumpulan kedua pula akan turun menyempurnakan rakaat pertama secara bersendirian hinggalah mereka mendapatkan imam semula pada rakaat yang kedua.
6.  Pada rakaat ini, imam akan rukuk diikuti dengan kumpulan yang kedua sahaja akan turut bersama–sama dengan imam, manakala kumpulan yang pertama tadi akan tetap berdiri (iktidal).
7.  Apabila imam dan kumpulan yang kedua sampai ke tahiyyat akhir, barulah mereka akan menyempurnakan rakaat yang kedua secara bersendirian dan mendapatkan imam di tahiyyat akhir (yang mana imam hendaklah menunggu kumpulan pertama dengan memanjang doa).
8.  Akhir sekali imam akan memberi salam bersama-sama dengan kedua-dua kumpulan tersebut.

2. Musuh Tidak Berada Di Arah Qiblat
Cara Solat Khauf dalam situasi ini pula disepakati oleh Imam Syafie , Imam Maliki dan Imam Hambali, ianya adalah seperti berikut:
1.  Imam akan membahagikan tentera kepada dua kumpulan; kumpulan yang pertama akan solat bersamanya manakala kumpulan yang kedua akan kekal mengawasi keadaan.
2.  Imam pada permulaannya akan solat bersama kumpulan yang pertama untuk rakaat yang pertama sekiranya solat dua rakaat atau solat qasar, dan dua rakaat pertama sekiranya solat genap (empat rakaat).
3.  Sesudah itu imam akan bangkit untuk rakaat seterusnya dan berdiri bagi menunggu kedatangan kumpulan yang kedua.
4.  Kumpulan pertama akan niat berpisah dengan imam (niat mufaraqah) dan menamatkan solat masing-masing secara bersendirian, kemudian bergerak manggantikan tempat kumpulan kedua yang tadinya mengawasi keadaan.
5,  Kumpulan yang kedua pula akan memulakan solat bersama imam (yang mana imam sedang berada di rakaatnya) hinggalah sampai ke tahiyyat akhir (bagi imam).
6.  Imam akan memanjangkan doa dalam tahiyyat akhir bagi menunggu kumpulan kedua menyempurnakan baki rakaat mereka masing-masing sehinggalah mereka juga sampai di tahiyyat akhir dan imam akan memberi salam bersama-sama dengan mereka.
7.  Kumpulan pertama akan mendapat kelebihan (fadhilat) takbirratul-ihram bersama-sama dangan imam, manakala kumpulan kedua pula mendapat kelebihan memberi salam bersama-sama imam.

B.    Ketika Hangat Berperang
Sekiranya peperangan tercetus dengan dahsyatnya, sedangkan waktu solat hampir ke penghujungnya manakala pihak musuh pula tidak menunjukkan tanda-tanda untuk menghentikan serangan dan keadaan juga seolah-olah tidak memberikan peluang untuk bersolat Khauf secara berjamaah.

Dalam keadaan demikian :
Dikecualikan dan dimaafkan untuk tidak menghadap Qiblat kerana darurat.
Di waktu ini dibolehkan untuk solat  dengan isyarat kepala, tangan, jari atau hati sahaja.
Dibolehkan tidak melaksanakan rukun-rukun fi’li (perbuatan seperti rukuk, sujud dan tahyat).
Dibenarkan untuk bergerak lebih tiga kali berturut-turut seperti berjalan, berlari, memukul, menikam dan menembak.
Diharuskan juga memegang senjata walaupun terdapat najis padanya.
Dibolehkan bercakap, bertempik dan berteriak tanpa membatalkan solat jika ada keperluan yang mendesak.
Dimaafkan ada pendapat solat yang sedemikian wajib diqada’ dan ada pula pendapat laian mengatakan tidak perlu diqadha.

Firman Allah سبحانه وتعالى :
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّـهِ قَانِتِينَ ﴿٢٣٨﴾ فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِ‌جَالًا أَوْ رُ‌كْبَانًا ۖ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَاذْكُرُ‌وا اللَّـهَ كَمَا عَلَّمَكُم مَّا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ ﴿٢٣٩

“Peliharalah kamu (kerjakanlah dengan tetap dan sempurna pada waktunya) segala solat fardu, khasnya solat Wusta (solat Asar), dan berdirilah kerana Allah (dalam solat kamu) dengan taat dan khusyuk. Dan jika kamu takuti (sesuatu bahaya) maka solatlah sambil berjalan atau berkenderaan, kemudian apabila kamu telah aman sentosa, maka hendaklah kamu mengingati Allah (dengan mengerjakan solat secara yang lebih sempurna), sebagaimana Allah telah mengajar kamu apa yang kamu tidak mengetahuinya.”
(Surah Al Baqarah 2; Ayat 238-239)
والله أعلم بالصواب

Wallahu A’lam Bish Shawab
 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
وَالسَّلاَمْ
http://beritapunyahoki.blogspot.co.id/2016/05/allahhuakbar-sebelum-berperang-tentara.html

Jumat, 20 Mei 2016

Waspada syiah


CIRI-CIRI PENGANUT AGAMA SYIAH (SANGAT MUDAH DIKENALI)
Menurut Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi di Majalah Islam Internasional Qiblati, ciri-ciri pengikut Syi’ah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah ciri-ciri berikut:

1. Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab hanya saja warnanya hitam.
2. Tidak shalat jum’at. Meskipun shalat jum’at bersama jama’ah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empat raka’at, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3. Pengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.
4. Pengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja.
5. Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak didekat orang Sunni.
6. Jika Anda perhatikan caranya berwudhu maka Anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7. Anda tidak akan mendapatkan penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah.
8. Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum.
9. Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.
10. Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarawih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)
11. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salafi dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salafi. Ini tentu tidak benar.
12. Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
13. Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut.
14. Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah. Oleh sebab itu Anda akan dapati;
Orang-orang Syi’ah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.
15. Ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika Anda mencela Khomeini, Sistani, Ahmadinejad, dan Iran. Tapi bila Anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.
Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlus Sunnah dapat mengenali pengikut Syi’ah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan, jika Anda perhatikan wajah mereka maka Anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para ibunda kaum Muslimin radhiyallahu anhu yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua.
Bila antum menduga kuat seseorang ustadz berpaham syiah, tanyakan langsung ke beliau didepan orang banyak. Apabila beliau mengelak, tanyakan pendapat beliau mengenai apa itu syiah. Seorang ustadz AhlusSunah PASTI mengatakan dgn tegas bahwa syiah itu bukan Islam, syiah adalah ajaran yg sesat dan menyesatkan.
Apabila beliau tetap mengelak, maka tantang saja untuk menggelar kajian terbuka untuk umum tentang bahaya kesesatan syiah. Lihat bagaimana reaksi beliau. Seandainya beliau benar syiah, PASTI beliau menolak dengan 1001 alasan. Karena, jika memang beliau bukan syiah otomatis akan sangat antusias mendukung kajian tsb.
Wallahu a’lam
Sumber: NahiMunkar.com