This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

narnia

narnia adalah film favorit saya

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 28 Januari 2016

SASUKE TRIAL

GUNADI VS NEW CLIFF HANGER

Rabu, 27 Januari 2016

PANTUN BERANTAI

Ada sandal dipinggir pagar
Sandal anggar dipakai memet
Eh yang baca kaga nyadar
Muka loe jelek kayak monyet(1)

Ada monyet baca pantun
Baca pantun lemet meja
Engkau memang sudah pikun
Dibilang monyet mau aja(2)

Disuruh duduk malah berdiri
Disuruh belok malah lurus
Emang monyet kagak tahu diri
Masih dibilang.... monyet............baca terus(3)

Ada monyet makan srudut
Monyet kaget dengan krudung merah
Dibilang monyet makun cemberut
Oops si minyet mulai marah(4)

Ada monyet bilang lugu
Bilang lugu dengan janda
Oops si monyet mau ngadu
Woles nyet cuma bercanda(5)

Mohon pantun ini jangan untuk mengejek seseorang tapi hanya sekedar untuk menghibur. Agar kita selalu TERSENYUM

Puisi TERBAIK

JALAN KEHIDUPAN

Mentari pagi mengibaskan sekimut malamnya
Burung - burung bersuling merdu
Rerumputan menari - nari
Seakan membawaku ke alam mimpi

Lihatlah.....
Sosok manis penuh keanggunan
Menuju singgah sana padepokan
Mengais rizki yang halal
Yang telah digariskan tuhan

Saudarku.....
Bangulah......, bangunlah dari tidurmu
Rasakan jari manisnya
Yang membelai dengan kasih - sayang
Ia mengayun penuh kelembutan
Menyuap dengan nasihat kebenaran
Membimbing penuh kesetiaan
Memapah ke jalan yang lurus tanpa batas

Sadaraku....
Bangunlah......., bangunlah dari tidurmu
Tengoklah ia sekarang
Ia banting tulang demi kau saudaraku
Akhirnya engkau bangun
Tapi engkau masih liar
Belum sadar apa yang ia harapkan
Seperti harimau lapar
Tapi kau tak perlu sesal

Maju terus saudaraku...
Buatlah ia tersenyum
Bawalah ia menuju nirwana
Karena dalam benaknya
Engkau bagaikan permata
Tetesan kunci keadilan
Tuk membuka pintu kebahagian
          Karya: Mariedin

DIRI INI

Dikala senja tiba
Aku caci kau dengan kata liar
Dikala mentari diufuk timur
Aku lempar sejuta hinaan

Sungguh tercela diri ini
Diri yang tiada arti
Yang suka menyakiti
Diatas bumi pertiwi

Syukurlah hany mimpi
Bukan fakta bukan opini
Melainkan imajinasi
Yang di dalamnya takdir illahi

Aku termenung sesal
Dengan negeri yang brutal
Negeri yang penuh bual
Negeri penuh khayal
Negeri tangan kidal
Negeri yang pendek akal
Dengan gagasan sejengkal

Negeri apa ini......
Negeri yang penuh rayuan dan godaan
Negeri yang arif budiman
Dibalik kover hitam

Tikus berdasi julukanmu
Rakyat jelata makanmu
Darah biru golonganmu
Kursi jabatan singgahanmu

Lihatlah tingkah lakumu
Mencabik -  cabik perekonomian
Mengguncang - guncangkan pendidikan
Melantarkan anak layangan
Yang singgah di kolong jembatan

Ragaku semakin cidera
Dengan mulut manis yang berbisa
Tangan panjang berujung dosa
Tingkah laku yang tiada guna

Syukurlah hanya mimpi
Bukan jalan bukan - lari
Melainkan jejak kaki
Yang berisi curahan hati
Dibawah terik sang mentari

Kukibaskan topi dambaanku
Kucengkeram senjataku
Kupungut limbah emasku
Demi isteri anak dan cucu
Karya:Mariedin